Peringatan Siaga Banjir BMKG: Hujan Lebat dan Riuh Petir Landa Jabodetabek Akibat Anomal Atmosfer

JAKARTA (cvtogel) – Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dilanda cuaca ekstrem dengan intensitas hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada Rabu (29/10/2025) sore. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera mengeluarkan Peringatan Dini Siaga Banjir untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.


 

Peringatan Dini: Siaga Hujan Hingga Malam Hari

 

Berdasarkan pembaruan peringatan dini cuaca BMKG, potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai riuh petir dan angin kencang masih diperkirakan berlangsung hingga menjelang malam hari, melanda sejumlah wilayah padat penduduk:

  • DKI Jakarta: Jakarta Selatan (Pasar Minggu, Jagakarsa) dan Jakarta Timur (Pasar Rebo, Ciracas).
  • Bodetabek: Kabupaten Bogor (Parung, Gunung Sindur, Cisarua), Kota Depok (Pancoran Mas, Cimanggis, Limo), serta Kota dan Kabupaten Tangerang (Ciputat, Pamulang, Ciledug, Karawaci, Periuk).

Hujan lebat disertai petir yang intensif dipicu oleh pembentukan awan hujan kumulonimbus (Cb) yang masif di atmosfer Jabodetabek.

 

Pemicu Cuaca Ekstrem: Fenomena Atmosfer Lokal dan Global

 

Analis BMKG menjelaskan bahwa peningkatan intensitas curah hujan di Jabodetabek dipengaruhi oleh kombinasi beberapa faktor atmosfer:

  1. Suhu Muka Laut yang Hangat: Suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di perairan utara dan selatan Jawa Barat hingga Banten menambah pasokan uap air di atmosfer secara signifikan.
  2. Pembentukan Awan Intensif: Peningkatan pasokan uap air ini memicu pembentukan awan hujan menjadi lebih intens dan menghasilkan hujan lebat yang disertai petir (kilat) dan angin kencang.

Kondisi ini sejalan dengan masa peralihan musim (pancaroba) di sebagian besar wilayah Indonesia yang memang rentan memicu cuaca ekstrem.

 

Imbauan BMKG dan Potensi Dampak

 

Masyarakat di kawasan berstatus “Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat” diimbau untuk segera melakukan langkah mitigasi, karena potensi dampak yang dapat ditimbulkan meliputi:

  • Banjir dan Genangan: Peningkatan debit air sungai dan cepatnya genangan di wilayah dataran rendah dan padat penduduk.
  • Pohon Tumbang: Angin kencang yang menyertai hujan petir berisiko tinggi menyebabkan pohon dan baliho tumbang.
  • Longsor: Warga yang tinggal di daerah perbukitan, khususnya di Bogor, diimbau mewaspadai potensi longsor.

BMKG juga mengingatkan masyarakat pesisir di sekitar utara Jakarta dan Tangerang untuk mewaspadai potensi banjir rob yang dapat terjadi bersamaan dengan hujan lebat. Masyarakat diminta untuk memantau informasi cuaca secara berkala melalui saluran resmi BMKG.