BANTUAN KRITIS: Baznas Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Banjir di Padang

PADANG, SUMATERA BARAT (LIGA335) — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), berkolaborasi dengan Baznas Kota Padang, segera menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir bandang. Bantuan ini diprioritaskan untuk wilayah-wilayah yang infrastruktur air bersihnya mengalami kerusakan parah atau tercemar lumpur akibat banjir.

Langkah cepat Baznas ini dilakukan untuk mencegah potensi masalah kesehatan sekunder, seperti penyebaran penyakit diare dan infeksi saluran pencernaan pasca-bencana.


I. Kebutuhan Mendesak: Mencegah Penyakit Pasca-Banjir

Meskipun air banjir mulai surut, ancaman kesehatan justru meningkat karena sumur-sumur warga dan fasilitas air umum banyak yang tercemar lumpur dan bakteri.

  • Fokus Bantuan: Distribusi air bersih menggunakan truk tangki menjadi prioritas utama. Bantuan diarahkan ke daerah-daerah padat penduduk dekat bantaran sungai yang mengalami kerusakan parah.

  • Volume Penyaluran: Baznas menargetkan penyaluran hingga puluhan ribu liter air bersih dalam tahap awal tanggap darurat ini.

  • Titik Distribusi: Beberapa lokasi yang menjadi fokus distribusi termasuk Kecamatan Kuranji, Koto Tangah, dan Lubuk Kilangan, di mana fasilitas air minum banyak yang lumpuh.

“Air bersih adalah kebutuhan vital setelah bencana. Kami bekerja sama dengan BPBD dan pihak terkait untuk memastikan truk tangki kami dapat menjangkau titik-titik pengungsian dan permukiman yang terisolasi. Pencegahan penyakit adalah fokus utama kami,” ujar Ketua Baznas Kota Padang, [Simulasi: Syamsul Rizal].

II. Mekanisme dan Kelanjutan Bantuan Kemanusiaan

Baznas melibatkan unit mobilisasi bencana dan relawan untuk memastikan air bersih didistribusikan secara adil dan merata.

  1. Pelibatan Relawan: Relawan Baznas bertugas membantu warga menampung air bersih dan mengedukasi warga mengenai pentingnya merebus air untuk konsumsi.

  2. Sinergi Logistik: Selain air, Baznas juga menyalurkan paket kebersihan diri (hygiene kit) dan makanan siap saji yang dibutuhkan di posko-posko pengungsian.

  3. Bantuan Rekonstruksi: Setelah fase tanggap darurat selesai, Baznas berencana melanjutkan program bantuan dalam bentuk renovasi fasilitas ibadah dan sekolah yang rusak akibat banjir, serta bantuan modal usaha untuk UMKM yang terdampak.

Baznas menyerukan kepada masyarakat yang mampu untuk turut berdonasi, agar bantuan bagi penyintas banjir di Sumatera Barat dapat terus berlanjut hingga fase pemulihan.