KESELAMATAN BERKENDARA: Sudin LH Jaksel Tegaskan Jam Kerja Sopir Truk Sudah Sesuai Aturan Kemenhub

JAKARTA SELATAN, CVTOGEL  — Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Selatan menegaskan bahwa pengaturan jam kerja para pengemudi truk operasional, termasuk truk pengangkut sampah, telah disesuaikan dan dijamin sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Kemenhub) tentang batas waktu mengemudi dan waktu istirahat. Penegasan ini dikeluarkan Sudin LH Jaksel sebagai respons terhadap kekhawatiran publik mengenai potensi kelelahan sopir yang dapat membahayakan keselamatan jalan.

Pihak Sudin LH menyatakan bahwa kepatuhan terhadap jam kerja adalah prioritas utama untuk menjamin keselamatan warga dan kualitas operasional kendaraan besar di jalanan Jakarta.


I. Standar dan Pengawasan Ketat

Sudin LH Jaksel menyatakan, jam operasional sopir truk diatur ketat berdasarkan regulasi nasional yang membatasi waktu mengemudi maksimum dan mewajibkan periode istirahat.

  • Landasan Aturan: Merujuk pada Peraturan Kemenhub yang menetapkan batas waktu mengemudi maksimal 8 jam sehari dan wajib mengambil istirahat minimal 30 menit setelah mengemudi selama empat jam berturut-turut.

  • Mekanisme Shift: Untuk memenuhi jadwal operasional kota yang padat, Sudin LH menerapkan sistem shift ganda bagi para sopir agar tidak ada pengemudi yang melebihi batas jam mengemudi aman.

  • Pengawasan: Pengawasan dilakukan melalui logbook digital dan monitoring pergerakan kendaraan melalui Global Positioning System (GPS) yang terpasang di setiap truk operasional.

II. Menjamin Keselamatan dan Kesejahteraan Pekerja

Kepala Sudin LH Jakarta Selatan, [Simulasi: Bapak Budi Gunawan], menekankan bahwa kepatuhan jam kerja adalah langkah preventif terhadap kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh human error atau kelelahan.

“Kami melakukan audit internal secara berkala. Keselamatan warga dan kesejahteraan karyawan adalah yang utama. Kami tidak akan berkompromi pada jam kerja yang melebihi batas aman, karena risiko kecelakaan sangat tinggi dengan truk berukuran besar,” jelas Bapak Budi Gunawan.

Pihak Sudin LH juga bekerja sama dengan [Simulasi: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI] untuk melakukan uji kelaikan jalan dan kesehatan rutin kepada para sopir, memastikan mereka selalu dalam kondisi fisik prima saat bertugas.